Kutai Timur

Kotaku, Sangatta, adalah salah satu kota kecil yang terletak di Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur. Di Kutai Timur, budaya tradisionalnya masih sangat terasa, karena mayoritas penduduk di Kutai Timur adalah orang yang bersuku kutai. Suku Kutai atau Urang Kutai adalah salah satu suku asli yang berada di Kalimantan Timur, suku ini mayoritas beragama islam dan hidup di tepi sungai, dan hidup atau bertempat tinggal di tepi sungai itu masih dilakukan oleh suku kutai hingga sekarang ini.
Pada awalnya Kutai merupakan nama suatu tempat bermukimnya masyarakat asli Kalimantan atau Dayak. Suku Kutai itu masih termasuk suku melayu tua sama juga seperti Suku Dayak di Kalimantan Timur. Oleh karena itu, secara fisik Suku Kutai mirip dengan Suku Dayak. Adat-istiadat lama Suku Kutai banyak kesamaan dengan adat-istiadat Suku Dayak, misalnya seperti Erau (upacara adat yang paling meriah), Belian (upacara tarian penyembuhan penyakit), dan mantra-mantra serta ilmu gaib seperti parang maya, panah terong, polong, racun gangsa, perakut, peloros, dan lain-lain. Di mana adat-adat tersebut dimiliki oleh Suku Kutai dan Suku Dayak.
Suku Kutai juga sangat khas dengan baju adatnya yang bentuknya sama dengan yang dimiliki oleh Suku Dayak. Pakaian adat Suku Kutai sangat khas yaitu selalu identik dengan manik-manik yang dijahit dengan tangan sebagai hiasan pada baju adatnya. Pakaian adat Suku Kutai ini hanya berupa kain yang dipakai seperti rok pendek dan untuk bagian bajunya sama seperti baju pada umumnya yang tidak menutupi lengan. Pakian adat Kutai ini menggunakan kain yang berbulu dan tebal sehingga sangat kelihatan berat. Kutai Timur atau Kalimantan Timur sangat khas dengan oleh-oleh makanannya yaotu Amplang. Amplang adalah olahan keripik yang berbentuk bulat yang bahan utamanya adalah daging ikan atau udang. Amplang merupakan oleh-oleh khas yang selalu dibeli pengunjung asing untuk dibawa pulang. Disamping rasanya yang enak, harga amplang juga sangat terjangkau sehingga bisa dinikmati oleh siapa saja.